Kebeneran tadi pagi pas ketemuan dengan sahabat saya dan ngobrol di POS Satpam.
Sambil ngopi dan makan roti goreng, duduk di bale tripek dengan suasana rilek.
"Mas saya lagi mikir nich, mau bayaran listrik bulan ini belum ada duitnya" bingung saya mau cari kemana lagi" keluh Bang Jun.
Padahal baru tanggal gini dompet dah tongpes"
"Sama Mang, he he." jawabku
"Bang Jun, InsyaAllah pasti ada jalan keluar" sedikit memotivasi
Karena ibarat bayi kita lagi belajar, dari yang tidak bisa apa-apa sampai bisa tengkurep.
Dari tengkurep bisa merangkak, dari merangkak bisa jalan.
Dan sepanjang proses ini, namanya jatuh bangun, kejedot tembok, kena sandung dah biasa bagi bayi.
Namun semua ini tak menyurutkan untuk Bayi untuk bisa berjalan.
Anak saya yang ke lima, kebeneran usia satu tahun, baru bisa jalan dan alhamdulillah sekarang sudah bisa naik-naik ke meja.
Sempat jatuh dagunya luka dan jidatnya benjol, tapi tetap aja besok naik lagi, kaga ada kapoknya.
Begitu juga hidup ini Mang Jun, kita di suruh Allah untuk hadapi semua ujian yang beliau berikan.
Untuk kita bisa mengalami ada namanya rasa sedih, putus asa dan sakit.
Dari timbulnya rasa ini, maka tercetuslah Doa, ya Doa dengan Doa adalah upaya seseorang akan pertolongan sang Maha Kuasa dan Maha Kaya.
Doa adalah bentuk pengakuan akan kelemahan hambanya di hadapan Robb-nya.
Maka ada kata Hikmah yang bagus,
"Jika Anda menghadapi tantangan dan tembok ujian sebesar gunung, maka jangan kuatir memohonlah pada PEMILIK Gunung tersebut, yaitu Allah SWT"
Jadi Hikmah ujian dan tantangan adalah Menaikkan Kapasitas kita baik Ilmu maupun Rizki, jadi kita akan naik kelas dan layak akan nikmat-nikmat Allah berikutnya.
Allah SWT berfirman,
Jangan menyerah, Salam Sukses dan Berkah Selalu, Aamiin.
Djoko AB | PapsBlogger.com
Sambil ngopi dan makan roti goreng, duduk di bale tripek dengan suasana rilek.
"Mas saya lagi mikir nich, mau bayaran listrik bulan ini belum ada duitnya" bingung saya mau cari kemana lagi" keluh Bang Jun.
"Sama Mang, he he." jawabku
"Bang Jun, InsyaAllah pasti ada jalan keluar" sedikit memotivasi
Karena ibarat bayi kita lagi belajar, dari yang tidak bisa apa-apa sampai bisa tengkurep.
Dari tengkurep bisa merangkak, dari merangkak bisa jalan.
Dan sepanjang proses ini, namanya jatuh bangun, kejedot tembok, kena sandung dah biasa bagi bayi.
Namun semua ini tak menyurutkan untuk Bayi untuk bisa berjalan.
Anak saya yang ke lima, kebeneran usia satu tahun, baru bisa jalan dan alhamdulillah sekarang sudah bisa naik-naik ke meja.
Sempat jatuh dagunya luka dan jidatnya benjol, tapi tetap aja besok naik lagi, kaga ada kapoknya.
Begitu juga hidup ini Mang Jun, kita di suruh Allah untuk hadapi semua ujian yang beliau berikan.
Untuk kita bisa mengalami ada namanya rasa sedih, putus asa dan sakit.
Dari timbulnya rasa ini, maka tercetuslah Doa, ya Doa dengan Doa adalah upaya seseorang akan pertolongan sang Maha Kuasa dan Maha Kaya.
Doa adalah bentuk pengakuan akan kelemahan hambanya di hadapan Robb-nya.
Maka ada kata Hikmah yang bagus,
"Jika Anda menghadapi tantangan dan tembok ujian sebesar gunung, maka jangan kuatir memohonlah pada PEMILIK Gunung tersebut, yaitu Allah SWT"
Jadi Hikmah ujian dan tantangan adalah Menaikkan Kapasitas kita baik Ilmu maupun Rizki, jadi kita akan naik kelas dan layak akan nikmat-nikmat Allah berikutnya.
Allah SWT berfirman,
“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
(QS. Ath-Thalaq [65] : 2-3)
Jangan menyerah, Salam Sukses dan Berkah Selalu, Aamiin.
Djoko AB | PapsBlogger.com
Tags:
Inspirasi