Alhamdulillah akhir pekan kemarin, Khabib (jagoan saya 😊) berhasil mempertahankan sabuk juara pada kelas ringan di UFC edisi 242 di Abu Dhabi.
Petarung asal Rusia tepatnya Dagestan ini berhasil mengalahkan Dustin Poirier asal Amerika dengan rear naked choke alias jepitan leher Dustin yang memaksa ia melakukan Tap out tanda menyerah.
Khabib membukukan 28 kali kemenangan dan tak terkalahkan.
Ia telah telah banyak menyingkirkan lawan-lawannya di ajang UFC dan setelah kemenangan ini ia menunggu penantang baru lagi.
Saya mengenal baru tahu akan profil Khabib Nurmagomedov saat tahun lalu melakukan tarung di UFC dengan Cornor McGregor yang ramai dan cukup kontroversial di ajang UFC.
Karena Khabib sempat di lecehkan oleh McGregor terkait negara, keluarga dan agamanya serta perlakuan tak elok McGregor saat menawarkan minuman beralkohol ke Khabib yang jelas di tolak mentah-mentah oleh sang petarung Rusia tersebut, karena ia adalah seorang muslim yang taat.
Saat saya mengobrol dengan teman dirumah akan tanding tarung di UFC ini, Beliau (temen) bilang “wih itu tarungnya ngeri benget, sampe berdarah-darah”
“Iya memang di UFC memang ajang tarung bebas, siapapun yang merasa kuat, berani dan memiliki berbagai ilmu bela diri ia bisa ikutan di sana dan tentunya dengan berbagai persyaratan bisa ikutan di sana”.
Saya ambil positif saja dengan ajang UFC ini, seperti halnya Hidup kita merupakan arena “Pertarungan” juga yang penuh perjuangan.
Ada pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Khabib, ia adalah seorang juara yang sudah tentu melalui seleksi dengan mengikuti tarung bebas yang syarat dengan resiko bahkan sampai resiko kematian, karena ini tarung bebas.
Tak hanya butuh pisik yang kuat saja dan teknik saja, motivasi kuat untuk menang juga penting dan perlu di latih, agar tidak mudah menyerah.
Seperti halnya Khabib, kitapun adalah sang Juara.
Setiap manusia yang terlahir ke dunia ini adalah manusia pilihan dari jutaan benih yang bertarung untuk membuahi satu sel telur.
Butuh 60 juta sperma laki-laki normal dalam sekali keluar, dan dari jumlah tersebut hanya satu yang dapat masuk ke sel telur untuk melakukan pembuahan.
Dan dari hasil “pertarungan” para sperma untuk bisa melakukan pembuahan sel telur ini, dengan Izin Allah jadilah janin dan berkembang seperti halnya kita sekarang ini.
Dan buat Anda yang saat ini dalam kondisi kurang menguntungkan, terpuruk dalam menghadapi tantangan hidup misalnya, Ingat janganlah bersedih, hidup adalah pertarungan dan pahami Anda adalah salah satu Sang petarung sejati yang pernah terlahir saat proses “pembuahan”.
Dengan terus berusaha, Bersabar dan Berdoa InsyaAllah semua yang kita hadapi, kitalah yang akan menjadi “Pemenangnya”.
Karena apapun kondisi “Kemenangan” itu adalah skenario terbaik dari Allah untuk kita bisa ambil pelajaran.
Salam Sukses dan Berkah Selalu, aamiin.
Sumber : http://www.papsblogger.com
Foto : UFC.com
Petarung asal Rusia tepatnya Dagestan ini berhasil mengalahkan Dustin Poirier asal Amerika dengan rear naked choke alias jepitan leher Dustin yang memaksa ia melakukan Tap out tanda menyerah.
Khabib membukukan 28 kali kemenangan dan tak terkalahkan.
Ia telah telah banyak menyingkirkan lawan-lawannya di ajang UFC dan setelah kemenangan ini ia menunggu penantang baru lagi.
Saya mengenal baru tahu akan profil Khabib Nurmagomedov saat tahun lalu melakukan tarung di UFC dengan Cornor McGregor yang ramai dan cukup kontroversial di ajang UFC.
Karena Khabib sempat di lecehkan oleh McGregor terkait negara, keluarga dan agamanya serta perlakuan tak elok McGregor saat menawarkan minuman beralkohol ke Khabib yang jelas di tolak mentah-mentah oleh sang petarung Rusia tersebut, karena ia adalah seorang muslim yang taat.
Saat saya mengobrol dengan teman dirumah akan tanding tarung di UFC ini, Beliau (temen) bilang “wih itu tarungnya ngeri benget, sampe berdarah-darah”
“Iya memang di UFC memang ajang tarung bebas, siapapun yang merasa kuat, berani dan memiliki berbagai ilmu bela diri ia bisa ikutan di sana dan tentunya dengan berbagai persyaratan bisa ikutan di sana”.
Saya ambil positif saja dengan ajang UFC ini, seperti halnya Hidup kita merupakan arena “Pertarungan” juga yang penuh perjuangan.
Ada pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Khabib, ia adalah seorang juara yang sudah tentu melalui seleksi dengan mengikuti tarung bebas yang syarat dengan resiko bahkan sampai resiko kematian, karena ini tarung bebas.
Tak hanya butuh pisik yang kuat saja dan teknik saja, motivasi kuat untuk menang juga penting dan perlu di latih, agar tidak mudah menyerah.
Seperti halnya Khabib, kitapun adalah sang Juara.
Setiap manusia yang terlahir ke dunia ini adalah manusia pilihan dari jutaan benih yang bertarung untuk membuahi satu sel telur.
Butuh 60 juta sperma laki-laki normal dalam sekali keluar, dan dari jumlah tersebut hanya satu yang dapat masuk ke sel telur untuk melakukan pembuahan.
Dan dari hasil “pertarungan” para sperma untuk bisa melakukan pembuahan sel telur ini, dengan Izin Allah jadilah janin dan berkembang seperti halnya kita sekarang ini.
Dan buat Anda yang saat ini dalam kondisi kurang menguntungkan, terpuruk dalam menghadapi tantangan hidup misalnya, Ingat janganlah bersedih, hidup adalah pertarungan dan pahami Anda adalah salah satu Sang petarung sejati yang pernah terlahir saat proses “pembuahan”.
Dengan terus berusaha, Bersabar dan Berdoa InsyaAllah semua yang kita hadapi, kitalah yang akan menjadi “Pemenangnya”.
Karena apapun kondisi “Kemenangan” itu adalah skenario terbaik dari Allah untuk kita bisa ambil pelajaran.
Salam Sukses dan Berkah Selalu, aamiin.
Sumber : http://www.papsblogger.com
Foto : UFC.com
Tags:
Inspirasi