Ada yang Masih Jomblo ? Tips Mendapatkan Jodoh



Papsblogger.com-Sobat Ayah, kali ini saya buat tulisan terkait dengan Jodoh karena memang saya sering bertemu dengan teman kecil saya yang masih jomblo dan bahkan tetangga lingkungan pun ada, padahal usianya sudah melebihi 30 tahun.

Kadang pikiran nakal suka mengganggu saya "kok bisa tahan ya, jomblo di jaman sekarang? Lah wong yang udah nikah aja melihat godaan saat ini ngeri-ngeri sedap. Tapi bagi kita yang sudah menikah gampang aja, kalau ada godaan datang, tinggal pulang dan godain dah tuh wanita yang halal kita(istri kita).

Ini sedikit tips yang pernah saya lakukan saat masih jomblo dulu, moga aja bisa menjadi inspirasi buat sobat Papsblogger yang masih jomblo.

Pertama, Luruskan Niat
Pastikan niat kita cari jodoh adalah untuk kita nikahi bukan untuk pacaran, main-mainan, dan coba-coba.

Karena jika niatnya totalitas yaitu untuk menikah dalam rangka ibadah, InsyaAllah sang pemilik takdir kita Allah SWT akan memberikan petunjuk akan jodoh kita.

Kedua, Tentukan Target Kapan Menikah
Dulu saya di ajari sama guru saya, Kiayi Yusuf, "Djoko kapan kamu mau nikah?",
"Tahun ini Ust" jawab saya, "iya Tahun ini kapan, bulan apa? perjelas".

Saya inget banget itu tahun 2002, akhirnya saya perjelas akan bulan rencana nikahnya kapan ke guru saya tersebut.

Dengan memperjelas target waktu, akan memacu otak atau pikiran akan mencari cara bagaimana hal ini bisa terjadi, walau kadang kalau hitungan logika nggak nyampe, ada pertanyaan-pertanyaan dalam pikir saya kala itu, "Emang ada yang mau Djok sama kamu?", "Emang kamu dah punya uang banyak, sudah punya kerjaan tetap?", "Cukup tuh penghasilan kamu sekarang?", ini pikiran liar yang terus menglayuti saya kala itu.

Namun dengan petunjuk Guru saya dan saya coba praktekkan "luruskan niat untuk ibadah", alhamdulillah ada aja jalannya.

Ketiga, Tentukan Kriteria Calon kita
Boleh emang, boleh-boleh aja menurut saya, namanya punya cita-cita(keinginan) sah aja.


Asal memang jangan terlalu idealis aja, pastinya kita pun harus siap akan kondisi realistis, agar kita tidak kecewa.

Dulu ada cerita pernah ada seorang pria jomblo, baru pulang studi dan sudah lulus kuliah di luar negeri, ia datang ke seorang kiayi meminta untuk di carikan jodoh.

"Pak Kiayi, tolong carikan saya jodoh, seorang wanita yang cantik, kaya raya, bodi mulus dan dia dokter atau lulusan kedokteran dari universitas ternama" pinta si pria jomblo dengan sedikit rada angkuh.

Sang kiayi menjawab dengan tenang "Baik, kamu tinggal tunggu aja sampai ada wanita yang mau melamar kamu".

Hmmm telak juga jawaban sang Kiayi kepada si pria jomblo yang angkuh itu. Karena sangat langka peristiwa wanita melamar pria terjadi. Jadi harus realistis juga ya Sobat.

Oh iya kalau saya pribadi dulu pinta akan kriteria ke Guru saya akan jodoh adalah minta ia adalah seorang Wanita (ya jelaslah, masa lelaki), minimal pendidikan D3, punya keahlian minimal memasak, mengajar atau menjahit.

Alhamdulillah, Allah kabulkan permintaan saya(tahun 2002) akan jodoh saya saat ini adalah lulusan Sarjana, bisa masak(kuliahnya jurusan tata boga) dan bisa juga menjahit pula. Klop..Allahu Akbar.

*Ilustrasi photo from Unplash Marc A. Sporys

Djoko ABe

Father, Ilustrator Design, Content Writer and Affiliated Marketing

Post a Comment

Previous Post Next Post