Trik Memulai Bisnis Tanpa Modal di Era Pandemi

Papsblogger.com – Di era pademi ini, seluruh tatanan kehidupan kita banyak berubah. Dan dampaknya tidak hanya sisi kesehatan yang selalu di hantui oleh bahaya akan virus, namun juga berimbas pada sisi ekonomi.

Banyak perusahaan yang akhirnya memilih untuk mengurangi karyawannya dimana sebelumnya di awali dengan merumahkan. Hal ini cukup beralasan di karenakan tidak adanya pemasukan untuk menggaji para karyawan.

Namun tak boleh patah semangat kita harus selalu berpikir positif, mungkin ini saatnya kita (para mantan karyawan) untuk bisa berbisnis, ya berbisnis atau berwirausaha dan bisnis yang saat ini memungkinkan adalah Bisnis Online.

Persoalan klasik pastinya timbul, bagaimana memulai usaha modal saja belum ada?
Jangan patah semangat, banyak Jalan Menuju Roma.

Ada beberapa tips yang bisa sahabat lakukan sebagai berikut :

Pertama, Perluas jaringan silahturahmi. Atau yang lebih keren perluas network anda caranya dengan banyak bergabung dengan grup-grup bisnis di sosial media seperti WhatApps atau Facebook.
Jika mau banyak pilih, namun untuk awal pilih lima grup bisnis di WA dan 10 digrup bisnis Facebook, saat awal kita gabung seleksi produk-produk yang lagi ramai terjual dan catat produsennya dan lanjut chat mereka untuk kita mengajukan kerjasama sebagai reseller mereka, mintakan gambar, tools market akan produk tersebut.

Lanjut jual produk tadi di grup WA atau Facebook yang kita punya, untuk awal posting di grup ring satu kita (saudara, mantan teman sekantor dll) dan tak lupa pasang di status.
Pengalaman penulis pembeli pertama biasanya mereka yang ada di ring satu ini.

Kedua, Out of the box. Tahap awal Jangan terpaku akan passion kita, lepas mental block kita, cari saja produk yang sedang laku dan memungkinkan kita jual dengan tanpa modal.
Misal penulis dulu karyawan bidang operasional dan tak ada pengalaman dagang kuliner namun saat ini jadi reseller Ayam bekakak, awalnya memang canggung namun lama-lama sudah biasa untuk jual dan promosi di grup. Prinsipnya adalah yang penting halal dan untungnya bisa buat makan harian keluarga.

Ketiga, Konsisten Jualan. Seorang marketer tak mengenal kata rugi, namanya usaha pasti ada ramai dan sepinya. Pantang menyerah dan konsisten terus membangun personal branding akan kita seorang penjual yang jujur dan amanah.

Keempat, Berdoa. Karena dengan doa kita bertawakal(menyerahkan diri) pada sang pemberi Rizki yaitu Allah SWT dan sekali lagi ini pengalaman penulis, saat kita seharian berjualan di suatu tempat dan ternyata hasilnya belum ada. Namun saat pulang ke rumah ada Rizki yang datang dari orang lain, ya Rizki tak terduga.

Dan pas banget dengan kondisi saat ini, teman yang bisa curhat dan meminta saat kita sedang lelah yaitu Allah SWT.

Yuk saat Berbisnis Online, jangan takut mencoba !!