Empat Tips Solusi Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak


Papsblogger.com - Sobat Ayah, di tengah era milinial ini Anda pastinya mengalami akan kebutuhan anak yang berlebih dalam penggunaan gadget, artinya anak selalu minta gadget setiap kita hadir di antara mereka.

Malah pengalaman penulis, anak-anak menyambut dengan riang gembira dengan berlari-lari dari kejauhan saat ayahnya datang. Namun sayang setelah salaman (Salim) yang di cari anak pertama adalah gadget ayahnya..(PR juga nich buat penulis).

Seperti diketahui kecanduan gadget dampaknya seperti halnya kecanduan Alkohol dan NARKOBA
Bedasarkan Penelitian British Heart Foundation (BHF), menunjukkan bahwa hanya 1 dari 10 balita "generasi iPad" yang cukup aktif untuk bisa dikatagorikan sehat.

Dari hasil penelitian bukan berarti anak harus dihindarkan dan dijauhkan dari gadget, karena
mustahil hal ini bisa dihindarkan karena jaman milinial ini gadget sebagai satu dari hasil perkembangan teknologi yang begitu cepat ini cukup mendominasi.

Dan tak semua dampak gadget bersifat negatif, namun ada hal positif yang di dapat dari gadget ini. Hal yang bisa Ayah lakukan adalah dengan mengatur akan interaksi gadget dengan anak.

Namun sebelum sampai pada tips cara mengatasi kecanduan gadget pada anak, kita para Ayah harus tahu dulu ciri-ciri anak yang kecanduan gadget.

  1. Keseringan gadget menjadi pegangan harian secara terus menerus dan hilangnya minat untuk bersosialisasi.
  2. Mengamuk jika tidak diberikan gadget
  3. Tidak mau beraktivitas diluar rumah, jikapun keluar rumah bawaannya maunya pulang karena ingin bermain game atau gadget.
  4. Delay(lambat) jika di suruh melakukan sehari-hari seperti sholat, bersih-bersih kamar dan lebih memilih main gadget. 
Dan setelah kita mengenal ciri-ciri tersebut, yuk kita belajar akan Tips mengatasinya sebagai berikut :

Pertama, Membatasi penggunaan
Batasi penggunaan gadget sesuai dengan rekomendasi kelompok umur. Dan berikut rekomendasi Academy of Pediatrics (2013)Canadian Paediatric Sociaty (2010) yaitu :

  • Anak-anak di bawah usia 2 tahun : sebaiknya tidak di biarkan bermain gadget sendirian termasuk TV, smartphone dan tablet.
  • Anak-anak usia 2 sampai 4 tahun : kurang dari satu jam sehari-hari
  • Usia 5 tahun ke atas : sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaan rekreasional (diluar kebutuhan belajar).
Kedua, Beri Jadual
Pengalaman penulis dengan memberi jadual dan membatasi waktu penggunaan smartphone, biasanya penulis memberi waktu 10 menit untuk anak yang usia 5 tahun dan 15 menit untuk anak yang besar (12 tahun) dan ini cukup efektif juga.

Dan biasanya penulis juga terapkan program 1820, yaitu pukul 18 sampai dengan 20 setiap harinya free penggunaan gadget baik orang tua maupun anak, dan waktu tersebut untuk sholat, dzikir dan belajar.

Dan diluar waktu itu, kita sebagai orang tua harus juga memberikan dan memfasilitasi alternatif
permainan seperti buku bacaan, komik atau permainan monopoli.

Ketiga, Terus Dampingi Anak Jangan Beri Akses Penuh
Pastinya saat anak-anak menggunakan gadget mereka bermain di ruang keluarga, dan peletakan media TV, iPAD dan smartphone hal ini guna mereka tetap dalam pengawasan kita.


Keempat, Beri Contoh yang Baik
Sudah rahasia umum, teladan orang tua adalah hal yang paling utama, karena anak akan selalu meniru apa yang orang tua lakukan. Sia-sia saja jika membuat peraturan baik jadual dan wilayah bebas gadget namun orang tua tetap menggunakan di depan anak-anak.

Dan Sobat Ayah yuk mari berusaha dan berkerjakeraslah agar menjadi teladan bagi anak-anak kita, pastinya teladan yang baik ya, InsyaAllah.

Semoga bisa bermanfaat sedikit tips ini untuk para Ayah.

Djoko ABe

Father, Ilustrator Design, Content Writer and Affiliated Marketing

Post a Comment

Previous Post Next Post